Manfaat Pare
Salah satu anggota dari tanaman Cucurbitaceae yang tidak semua orang suka dikarenakan rasanya yang pahit, tanaman ini adalah Pare. Pare biasanya hanya direbus dan dijadikan lalapan, rasa pahit pare memang sangat melekat. Mengkonsumsi pare sangatdisarankan,karena kandungan dan manfaat pare yang baik bagi tubuh dan baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Beberapa manfaat dari pare adalah sebagai berikut :
1 . Melancarkan ASI
Ibu menyusui justru dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur pare. Pare bagi ibu hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Beberapa senyawa yang terkandung dalam pare seperti vitamin K, likopen, fitokimia serta anti oksidan akan sangat membantu produksi ASI tersebut.
2 . Mencegah pertumbuhan sel kanker pada pankreas
Pare dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada organ pankreas. Dengan cara memblokir proses glukosa menjadi energi. Ini sangat penting mengingat sel kanker membutuhkan energi untuk berkembang.
3 . Membantu penderita diabetes
Pare berperan sebagai penurun kadar gula karena memiliki sifat Hipoglikemik. Mengkonsumsi buah pare sama dengan menerapkan proses perawatan guna mendapatkan kadar gula dalam darah yang normal. Tapi konsumsi harus dibatas yang wajar, karena jika terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.
4 . Membantu program diet
Pare merupakan sayur yang rendah kalori dan tinggi serat oleh sebab itu sangat cocok untuk anda yang sedang dalam program diet. Karena bisa menjaga perut kenyang lebih lama dan aman tanpa menimbulkan lemak yang terus bertambah. Dalam satu cangkir pare hanya mengandung 16 Kalori. Kandungan airnya 90 persen dan serat 2,6 gram.
5 . Membantu penderita wasir
Pare dapat meringankan gejala wasir karena mengandung anti inflamasi. Membantu meminimalisir peradangan serta mengurangi rasa sakit dan perdarahan pada gejala wasir. Untuk konsumsinya bisa dengan di jus.
6 . Membantu melegakan pernafasan
Sesak nafas sering dialami setiap orang. Salah satu obat dari sesak nafas ini adalah pare. Pare menjadi pendorong ideal pernafasan karena memiliki sifat utama yang terkandung di dalamnya seperti anti histamin, anti inflamasi, anti virus, supresan dan ekspektoran. Gejala-gejala ringan pernafasan yang sering dijumpai seperti asma, bronkitis, dan demam (rhinitis).
7 . Dapat membersihkan darah kotor
Darah kotor pada tubuh biasanya dapat mengakibatkan gatal-gatal. Pare dapat mengobatinya karena zat cucurbitacins yang terkandung didalamnya. Agar khasiatnya lebih terasa, konsumsi jus pare secara rutin pada pagi hari dalam keadaan perut kosong.
8 . Menurunkan kolesterol
Buah pare ini merupakan salah satu sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, buah ini juga mampu menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga sangat bermanfaat untuk membantu program diet Anda.
9 . Melancarkan pencernaan
Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Pare mampu merangsang enzim dalam perut yang menjaga gerakan usus sampai makanan dikeluarkan. Konsumsi pare sangat bagus untuk mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.
10 . Mengontrol kadar gula darah
Konsumsi pare sangat di anjurkan bagi penderita diabetes dan untukmencegah diabetes tipe dua. Pare mengandung senyawa insulin dan alkaloids yang disebut Charntine. Senyawa ini bertanggaung jawab untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
11 . Untuk kecantikan
Selain kaya akan kandungan serat, buah ini juga mengandung vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, dan beta-karoten. Beta-karoten ini selain baik untuk kesehatan mata juga dapat membantu mengatasi jerawat. Kandungan vitamin C dalam buah pare mampu menjaga kecantikan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar ulra violet (UV).
12 . Membuang racun dan menyehatkan liver
Pare tidak hanya mampu mengikis lemak dalam tubuh tai juga mampu mengeluarkan racun. Lemak dan racun dalam liver dibuang sehingga liver menjadi lebih sehat dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Nah, itu dia manfaat pare bagi kesehatan dan kecantikan. Ternyata banyak sekali yah? Dan masih banyak lagi sayuran yang tanpa kita sadari memberikan manfaat bagi kesehatan. Tapi alangkah lebih baik jika mencegah daripada mengobati.